Nama Resmi | : | Kota Administrasi Jakarta Timur |
Ibukota | : | Cakung |
Provinsi | : | DKI Jakarta |
Batas Wilayah | : | Utara: Jakarta Pusat dan Jakarta Utara Selatan: Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Barat: Jakarta Selatan Timur: Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat |
Luas Wilayah | : |
182,70 Km2
|
Jumlah Penduduk | : | 2.885.668 Jiwa |
Wilayah | : | 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan |
Website | : | http://timur.jakarta.go.id |
Arti Lambang | : |
- Burung Sri Gunting dan Bambu Apus adalah fauna dan flora maskot Jakarta Timur.
- Burung yang menengok ke kanan menyimbolkan kebenaran.
- Burung bertengger di atas bambu menyimbolkan kekuatan ekonomi rakyat.
- Ujung bambu runcing menyimbolkan perlindungan. 10 ujung bambu runcing melambangkan 10 kecamatan, yaitu :
Nilai Budaya | : |
PENCAK SILAT adalah jenis bela diri yang tidak hanya popular di
daerah Betawi saja, namun juga di seantero nusantara. Adapun jenis-jenis silat
terbagi lagi sesuai dengan daerah dimana silat tersebut dikembangkan. Berikut adalah
silat yang berasal dari Betawi:
- Silat Cingkrik, Berasal dari Rawa Belong Jakarta Selatan, salah satu tokohnya adalah si Pitung. Sampai saat ini yang berkembang adalah Cingkrik Goning dan Cingkrik Sinan, keduanya dinisbatkan pada nama pewarisnya Engkong Gonin dan Engkong Sinan. Pewaris Cingkrik Goning sekarang adalah Tb.Bambang Sudrajat yang melatih di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah.
- Silat Silau Macan, berasal dari Condet Jakarta Timur, tokoh yang terkenal adalah Entong Gendut, pahlawan Betawi yang melakukan pemberontakan pada masa kolonial Belanda.
- Silat Sabeni, berasal dari Tanah Abang Jakarta Pusat, silat ini didirikan oleh Babe Sabeni bin Chanam. Pewaris utama Silat Sabeni adalah Zulbachtiar Sabeni (cucu Babe Sabeni bin Chanam).
- Silat Tiga Berantai, berasal dari permainan silat tokoh sejarah Jakarta yaitu Pangeran Jayakarta.
- Silat Gerak Saka, merupakan pengembangan dari aliran silat tradisional Sunda Gerak Gulung Budiaya. Dibawa ke Jakarta oleh Raden Widarma dan dilanjutkan oleh Bang Pi’i.
- Silat Paseban, diambil dari daerah Paseban Kec. Senen Jakarta Pusat, pendiri silat Paseban adalah M.Soleh.
- Silat si Kilat, aliran silat ini sesuai namanya mengandalkan gerakan serang yang sangat cepat oleh tangan.
- Silat Kancing 7 Bintang 12 Naga Berenang (Kera Sakti / si Bunder / Naga Ngerem), aliran silat ini dari Kwitang tokohnya si Gondrong Jagoan Kwitang.
Salah satu produk budaya
Betawi hasil akulturasi dari budaya jawa dan Sunda adalah WAYANG. Namun demikian, pengaruh Sunda lebih tampak dalam kesenian
ini. Mungkin secara geografis memang lebih dekat. Misalnya dalam hal penggunaan
bahasa. Dalam wayang Betawi digunakan bahasa Betawi campur bahasa Sunda.
Dalam dunia pewayangan
Betawi dikenal dua jenis wayang: Wayang Kulit (dalang terkenal H.Surya Bonang
alias Ki Dalang Bonang), serta Wayang Golek (dalang terkenal Tizar Purbaya).
Umumnya wayang Betawi mengambil lakon tentang kehidupan kerajaan di dunia
pewayangan. Ada
pula tokoh komedi Udel (persamaan Cepot di dalam Sunda).
TARI TOPENG adalah visualisasi gerak, yang dibuat nenek moyang tanpa
melalui konsep, pengaruh budaya Sunda sangat kental pada kesenian ini. Tari Topeng memiliki ciri
khas berupa selancar, para penarinya memakai topeng. Ada 3 (tiga) unsur dalam Topeng Betawi, yaitu:
Musik, Tari dan Teater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar