31 Juli 2015

Menilisik Plat Nomor Kendaraan Pejabat Tinggi (lanjutan)

 
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Istana, Senin tanggal 27/10/2014 yang lalu terdapat perubahan nomor polisi untuk kendaraan dinas para menteri. Setidaknya ada 42 pejabat negara yang mengalami perubahan nopol kendaraan dinasnya. (lihat postingan terdahulu : Menilisik Plat Nomor Kendaraan Pejabat Tinggi)

Berikut perubahan plat nomor menteri periode 2014-2019:


  • RI 1 untuk Presiden Republik Indonesia
  • RI 2 untuk Wakil Presiden Republik Indonesia
  • RI 3 untuk Istri Presiden
  • RI 4 untuk Istri Wakil Presiden
  • RI 5 untuk Ketua MPR RI
  • RI 6 untuk Ketua DPR RI
  • RI 7 untuk Ketua DPD RI
  • RI 8 untuk Ketua MA
  • RI 9 untuk Ketua MK
  • RI 10 untuk Ketua BPK
  • RI 11 untuk Ketua KY (dulunya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan)
  • RI 12 untuk Gubernur BI (dulunya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian)
  • RI 13 untuk Otoritas Jasa Keuangan (dulunya Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat)
  • RI 14 untuk Kementerian Sekretariat Negara (dulunya Menteri Sekretaris Negara)
  • RI 15 untuk Menko Politik, Hukum dan Keamanan (dulunya Sekretaris Kabinet)
  • RI 16 untuk Menko Perekonomian (dulunya Menteri Dalam Negeri)
  • RI 17 untuk Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (dulunya Menteri Luar Negeri)
  • RI 18 untuk Menko Kemaritiman (dulunya Menteri Pertahanan)
  • RI 19 belum tersedia informasi (dulunya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)
  • RI 20 untuk Kementerian Dalam Negeri (dulunya Menteri Keuangan)
  • RI 21 untuk Kementerian Luar Negeri (dulunya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral)
  • RI 22 untuk Kementerian Pertahanan (dulunya Menteri Perindustrian)
  • RI 23 untuk Kementerian Agama (dulunya Menteri Perdagangan)
  • RI 24 untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (dulunya Menteri Pertanian)
  • RI 25 untuk Kementerian Keuangan (dulunya Menteri Kehutanan)
  • RI 26 untuk Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (dulunya Menteri Perhubungan)
  • RI 27 untuk Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (dulunya Menteri Kelautan dan Perikanan)
  • RI 28 untuk Kementerian Kesehatan (dulunya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi)
  • RI 29 untuk Kementerian Sosial (dulunya Menteri Pekerjaan Umum)
  • RI 30 untuk Kementerian Ketenagakerjaan (dulunya Menteri Kesehatan)
  • RI 31 untuk Kementerian Perindustrian (dulunya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan)
  • RI 32 untuk Kementerian Perdagangan (dulunya Menteri Sosial)
  • RI 33 untuk Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (dulunya Menteri Agama)
  • RI 34 untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (dulunya Menteri Kebudayaan dan Pariwisata)
  • RI 35 untuk Kementerian Perhubungan (dulunya Menteri Komunikasi dan Informatika)
  • RI 36 untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (dulunya Menteri Negara Riset dan Teknologi)
  • RI 37 untuk Kementerian Pertanian (dulunya Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah)
  • RI 38 untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (dulunya Menteri Negara Lingkungan Hidup)
  • RI 39 untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (dulunya Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan)
  • RI 40 untuk Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi (dulunya Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara)
  • RI 41 untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (dulunya Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal)
  • RI 42 untuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar