Push Up adalah salah satu cara untuk membesarkan otot-otot lengan, tangan, dan perut. Push Up bisa dilakukan dimana saja, baik di kamar, ruang kecil, lapangan, atau tempat olahraga. Namun jika anda melakukan push up dengan cara yang salah, justru tidak membawa manfaat yang baik, tapi memberikan efek yang buruk buat tubuh anda.
Tampilkan postingan dengan label Materi Calon DISTIB-48. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi Calon DISTIB-48. Tampilkan semua postingan
20 Juli 2013
16 Juli 2013
12 Juli 2013
Kenapa Disiplin Lebih Penting Daripada Motivasi ?
PENGERTIAN DISIPLIN DAN MOTIVASI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :
disiplin /di·sip·lin/ n 1 tata tertib (di sekolah, kemiliteran, dsb); 2 ketaatan (kepatuhan) kpd peraturan (tata tertib dsb); 3 bidang studi yg memiliki objek, sistem, dan metode tertentu.
motivasi /mo·ti·va·si/ n 1 dorongan yang timbul pd diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu; 2 Psi
usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu
tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya
atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
27 Juni 2013
Metode dan Teknik Pembelajaran dalam Proses Pelatihan Paskibra Sekolah dan Paskibraka
PENDAHULUAN
Dewasa ini nasionalisme dan karaktek menjadi topik utama yang diperbincangkan dalam forum-forum nasional, mengingat saat ini rasa nasionalisme di kalangan generasi muda suah mulai mengalami kemunduran, generasi muda sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang sangat jauh dari kesan cinta tanah air, gaya hidup denisme menjangkit hampir seluruh generasi muda, pergaulan yang tidak sehat serta gaya westernisasi yang kental terlihat dari perilaku mereka sehari-hari. Demikian pula dengan permasalahan karakter bangsa yang semakin lama semakin kabur tertutup oleh semakin merajalelanya perilaku KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dari tingkat pelajar sampai pejabat.
13 Juni 2013
Pentingnya Pendidikan Karakter
A. HAKIKAT PENDIDIKAN KARAKTER
Pembangunan karakter yang merupakan perwujudan amanat Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti : disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila; keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila; bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa; ancaman disintegrasi bangsa; dan melemahnya kemandirian bangsa.
4 Juni 2013
9 Kecerdasan Manusia
1.Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara)
Ciri-ciri :
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara)
Ciri-ciri :
- Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata
- Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas
23 Mei 2013
Pengertian dan Sejarah Protokoler
Dalam pengertian luas protokoler adalah seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu kegiatan baik dalam kedinasan/kantor maupun masyarakat.
SEJARAH KATA PROTOKOL
Secara estimologis istilah protokol dalam bahasa Inggris protocol, bahasa Perancis protocole, bahasa Latin protocoll(um) dan bahasa Yunani protocollon. Dalam kamus Bahasa Inggris Oxford,
"Protocol is the code of ceremonial forms or courtesies used in official dealings, as between heads of state or diplomats."
Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan pada sebuah manuskrip atau naskah. Sejalan dengan perkembangan jaman, pengertiannya berkembang semakin luas tidak hanya sekedar halaman pertama dari suatu naskah, melainkan keselurahan naskah yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup secara nasional maupun internasional.
20 Mei 2013
Kesenioritasan
A. MENGENAL KESENIORITASAN
1. Arti Kesenioritasan
Orang yang dianggap mempunyai kelebihan baik dari segi usia, pendidikan, kemahiran atau pengalaman sehingga ia berkewajiban menjadi pemandu atau mengayomi.
16 Mei 2013
13 Mei 2013
Halentri Paskibra
"HALENTRI adalah tata cara kehidupan sehari – hari seorang Paskibra."
A. Pelaksanaan Penghormatan Militer ( PPM )
Merupakan
suatu penghormatan yang di berikan junior kepada seorang senior, waktu
dalam latihan maupun di luar latihan. Waktu PPM dari pukul 08.00 s/d
18.00 WIB. Jika sudah lewat dari batas yang sudah di tentukan cukup
dengan mengucapkan ”Salam”.
Administrasi, Organisasi, dan Manajemen
Definisi Administrasi
- Administrasi berasal dari kata “Ad” dan “Ministro” (latin) yang berarti “melayani” atau “menyelenggarakan” (Webster, 1974).
- Administrasi ialah proses kegiatan penyelenggaraan yang dilakukan oleh seorang administrator secara teratur dan diatur menerusi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai hala tuju yang telah ditatapkan.
- Administrasi ialah proses kerja sama secara rasional untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif.
- Administrasi adalah pengkoordinasian dan pengarahan sumber-sumber tenaga manusia dan material untuk mencapai tujuan yang diinginkan (John M. Phiffner dan RV Presthus dalam buku Public Administration).
- Administrasi menekankan kepada kegiatan pengkoordinasian orang-orang yang berkerjasama, alat-alat dan dana yang digunakan untuk mencapai tujuan yang inginkan.
- Administrasi adalah pengarahan, kepemimpinan, dan pengendalian dari usaha-usaha kelompok orang dalam rangka pencapaian tujuan yang umum atau pokok (William H. Newman dalam buku Administration Action).
- Pelaksana administrasi adalah seorang yang disebut administrator. Ketika organisasi belum maju dan belum terlalu kompleks, seorang administrator melaksanakan fungsi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Tetapi ketika kegiatannya telah maju dan bersifat kompleks, maka tugas administrator lebih ditumpukan kepada pengawasan dan koordinasi.
- Tugas seorang administrator dalam melakukan administrasi mencakup koordinasi dan pengawasan/pengendalian.
- Pada saat kegiatan administrasi telah maju, maka pelaksanaan administrasi dilaksanakan oleh orang-orang yang bekerjasama dalam melaskanakan tugas untuk mencapai tujuan bersama, dan untuk itulah diperlukan organisasi dan manajemen.
Tata Cara Persidangan dalam Paskibra
PENDAHULUAN
Persidangan adalah suatu pertemuan formal, biasanya diumumkan terlebih dahulu waktu dan tempatnya serta mempunyai tujuan yang dinyatakan.
Persidangan terdiri dari bayak jenis mulai dari yang paling rumit perencanaannya sampai yang sederhana. misalnya: Sidang Istimewa, Sidang DPR / MPR, Sidang Pidana, Sidang Perdata, dan lain-lain. Namun dalam kesempatan ini kita hamya membahas bentuk persidangan yang biasa digunakan dalam kegiatan pelajar (siswa / mahasiswa).
12 Mei 2013
Kepemimpinan dan Pemimpin
PENGERTIAN
Kepemimpinan adalah
suatu seni atau ilmu dari seorang pemimpin agar dapat mempengaruhi
orang-orang sebagai bawahannya supaya melakukan suatu perintah yang
menjadi tujuan pemimpin tersebut
Pemimpin adalah orang yang di tunjuk oleh orang lain atas dasar kepercayaan dan kekuatan
Pemimpin adalah orang yang di tunjuk oleh orang lain atas dasar kepercayaan dan kekuatan
11 Mei 2013
Prinsip Dasar Manajemen
Manajemen berasal dari kata “manage” yang artinya mengatur, mengurus atau mengelola.
Manajemen dapat diartikan sebagai:
- Manajemen sebagai suatu proses
- Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen
- Menajemen sebagai suatu seni (art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (science)
Menurut George Robert Terry :
“manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengendalian (controlling).
1 Mei 2013
Disiplin
PENDAHULUAN
Disiplin
adalah hal yang mutlak dalam kegiatannya sebagai siswa (anggota PASKIBRA) atau
dalam kehidupan sehari – hari, karena tanpa disiplin yang kuat akan merusak
sendi keidupan sebagai siswa (di Paskibra) yang akan membahayakan citra
dirinya, sekolah, dan organisasi Paskibra.
DISIPLIN
itu mutlak untuk :
- Menepati semua aturan siswa (Paskibra) dan semua tugas yang harus dijalankan, juga hal yang kecil dengan tertib dan sempurna.
- Menegakkan kehidupan siswa (Paskibra) yang teratur dalam hal yang kecil.
PENGERTIAN
- Sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab.
- Kepatuhan terhadap suatu peraturan
- Mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individeu yang hakekatnya tiada lain dari keikhlasan menyisihkan pilihan hati sendiri.
- Mengatur kewajiban dan larangan bagi siswa (anggota Paskibra) yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dikenakan sanksi.
- Tanggung jawab dan sikap seseorang dalam menyadari apa yang seharusnya dia lakukan.
TUJUAN
- Memberikan landasan dan pedoman dalam sikap dan perilaku hidup
- Menjadikan tata kehidupan organisasi yang tertib dan teratur
- Membentuk anggota Paskibra yang mempunyai tiga kualitas pokok
- Mengembangkan ciri khas Paskibra
- Bisa membagi waktu
- Teratur dalam hidup
- Mempunyai mental dan jiwa yang tangguh
- Mempunyai fisik yang kuat
- Mendapat kepercayaan dari orang lain
- Keyakinan diri sendiri
- Yang didasarkan pada tujuan negara dan masyarakat yang terangkum dalam kata DEMOKRASI PANCASILA yiatu pengakuan dan penghargaan terhadap kehormatan dan hak setiap individu.
Disiplin
bukan merupakan hukuman, ikatan yang mengekang atau paksanaan yang harus dituruti.
Disiplin harus diartikan sebagai sesuatu yang positif yang timbul dan tumbuh
dari penentuan pada diri pribadi secara sadar.
Dalam
mengikuti gerak disiplin ini kita harus juga melihat situasi, kondisi,
toleransi, pendapat dan jangkauan serta lingkungan yang sedang kita hadapi.
Jadi sebagai siswa (anggota Paskibra) yang berdisiplin juga harus tahu dimana
dia menerapkan disiplin.
Segala
yang disebut disiplin pada dasarnya sikap seorang pemimpin atau seseorang yang
mempunyai jiwa pemimpin, yaitu bagaimana ia mengikuti atau mengerjakan sesuatu
dengan disiplin.
FAKTOR PENDORONG
Ada
2 (dua) faktor pendorong dari kedisiplinan, yaitu :
- Dorongan dari dalam --> pengalaman, kesadaran dan kemauan untuk berdisiplin
- Dorongan dari luar --> perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman, dan ganjaran serta lain – lain untuk berdisiplin.
KEPRIBADIAN
SEBAGAI WADAH DISIPLIN
Kepribadian
adalah pola tingkah laku yang tetap yang diperlihatkan seseorang dalam
berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya.
Kepribadian
yang mantap harus membentuk pola kedisiplinan yang akan memberikan pengaruh
yang besar terhadap manusia yang disesuaikan dengan kebudayaan atau kultur
Indonesia.
BERBAGAI
KONSEP DAN PRINSIP DISIPLIN
- Suatu disiplin yang efektif harus didasarkan pada pengarahan diri secara maksimal. Oleh karena itu, diperlukan inisiatif dan tanggung jawab yang besar untuk menjalankan disiplin.
- Disiplin yang efektif didasarkan pada kebebasan, keadaan dan persamaan kesempatan. Oleh karena itu, suatu disiplin akan dapat dihayati dan tertanam dalam diri bila mereka diberi kesempatan untuk mengalami kesalahan.
- Disiplin yang efektif akan membantu pemuda untuk mengenal lebih baik sebagai individu yang unik dan mandiri.
- Kesamaan akan menjadikan sesuatu menjadi lebih mudah tetapiiiii sangat bertentangan dengan Demokrasi Pancasila.
- Disiplin yang efektif akan membangun konsep diri sebagai pemuda yakni sebagai individu yang bermartabat dan perlu dihormati. Sehingga sebagai seorang pemimpin yang ingin menanamkan disiplin pada seseorang harus memulainya dengan kesan yang konstruktif atas hasil dan perilaku yang diperlihatkan
- Disiplin yang efektif akan meningkatkan kesiapan individu untuk pengarahan diri.
- Disiplin yang efektif ditujukan pada pemuda yang berkemampuan untuk melaksanakan sesuatu tanpa paksaan.
- Disiplin yang efektif pada dasarnya menetap agar orang tidak perlu melakukan penyesuaian terhadap perubahan disiplin.
- Disiplin yang efektif jarang menggunakan hukuman sebagai cara untuk menakut – nakuti.
- Disiplin yang efektif tidak menggunakan kkutukan sebagai tuduhan atau penyesalan.
DISIPLIN PRIBADI,
SOSIAL DAN NASIONAL
Disiplin
mengarahkan seseorang pada keterkatian pada pribadi, masyarakat dan negara yang
terdapat dalam Demokrasi Pancasila yaitu keserasian antara kepentingan pribadi
dengan kepentingan di luar kita, kepentingan masyarakat dan negara.
Disiplin
berpangkal pada tingkat kemampuan dan kemauan mengendalikan diri dalam
mengamalkan nilai, ketentuan, peraturan dan perundangan yang berlaku di
masyarakat dan negaranya.
- Disiplin pribadi adalah pengarahan diri ke setiap tujuan yang ditumbuhkan melalui peningkatan kemampuan dan kemauan mengendalikan diri melalui pelaksanaan yang menjadi tujuan dan kewajiban pribadi pada diri sendiri
- Disiplin Sosial adalah perwujudan dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui kewajiban pribadi dalam : individu dan karakteristik (sikap, tingkah laku dan kepribadian)
- Disiplin Nasional adalah kemampuan dan kemauan mengendalikan diri untuk mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan negara.
Selain
disiplin tersebut diatas ada pula disiplin lainnya yaitu :
- Disiplin Ilmu, mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan sebagai ilmuwan.
- Disiplin tugas mematuhi semua ketentuan yang telah ditentukan oleh atasan atau kepala sekolah.
Tujuan
yang hendak dicapai dengan mematuhi disiplin pribadi, sosial, dan nasional
adalah untuk mencapai sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu.
Program
yang telah ditentukan dengan mematuhi disiplin tugas dan disiplin nasional maka
tujuan yang hendak dicapai itu akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
- Instruksi : perintah dari atasan yang tidak boleh ditunda dan harus segera dilaksanakan.
- Pribadi : Perintah yang datang dari hati nurani dengan suatu kerelaan untuk melakukan disiplin
PELAKSANAAN DISIPLIN
Hanya
ada satu cara untuk menjadikan seseorang berdisiplin yaitu dengan menjadikannya
“KEBIASAAN”, Kebiasaan itu terbentuk oleh latihan. Jadi percuma bila
kita mau disiplin tenpa pernah latihan.
Dengan
kata lain bisa berdisiplin karena kita telah biasa, dan
kebiasaann ini dibentuk dari latihan.
Contoh
disiplin :
Ø Menepati waktu yang telah
ditetapkan
Ø Meminta maaf bila datang
terlambat
Ø Mengerjakan tugas yang diberikan
Ø Menyadari kesalahan dalam tugas
Ø Semangat mengikuti latihan
Ø Berani mengemukakan pendapat
Ø Tunggu perintah
Ø Bayar iuran tepat waktu
16 April 2013
Sejarah DISTIB-48
Terbentuknya Disiplin Tertib Paskibra SMA N
48 (DISTIB-48) dikarenakan perlunya sebuah bidang independen yang mengurusi
kedisiplinan terhadap anggota Paskibra SMA N 48 yang mengawasi kegiatan
pengurus dalam segi keamanan dari setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pengurus
dan anggota Paskibra SMA N 48.
Pada tahun 1995 Kak Candra Yuliansyah Tobing (angkatan 11) dan Kak Nugraha Patrianegara (angkatan 11) menggagas berdirinya DISTIB-48. Pada saat
dibentuknya DISTIB-48, jumlah anggotanya sebanyak 6 orang dari angkatan 12, terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan yang tingkatannya semua adalah SISWATAMA.
DISTIB-48 pernah vakum pada tahun 1996 (angkatan 13), baru pada tahun berikutnya (1997) dilaksanakan pelantikan DISTIB-48 angkatan kedua dengan persyaratan yang sama dengan persyaratan DISTIB-48 angkatan pertama, yaitu tingkatannya minimal harus SISWATAMA.
Baru pada tahun 1998 syarat penerimaan anggota DISTIB-48 diubah, yang tingkatan DHARMA PUTRA boleh menjadi anggota DISTIB-48 asalkan ybs kuat menjalani seleksi fisik. Sejak itulah muncul kesepakatan tidak tertulis, bahwa pada saat penggunaan PDH DISTIB-48, WAJIB menggunakan lencana DHARMA PUTRA agar ada keseragaman di antara anggota DISTIB-48.
DISTIB-48 pernah vakum pada tahun 1996 (angkatan 13), baru pada tahun berikutnya (1997) dilaksanakan pelantikan DISTIB-48 angkatan kedua dengan persyaratan yang sama dengan persyaratan DISTIB-48 angkatan pertama, yaitu tingkatannya minimal harus SISWATAMA.
Baru pada tahun 1998 syarat penerimaan anggota DISTIB-48 diubah, yang tingkatan DHARMA PUTRA boleh menjadi anggota DISTIB-48 asalkan ybs kuat menjalani seleksi fisik. Sejak itulah muncul kesepakatan tidak tertulis, bahwa pada saat penggunaan PDH DISTIB-48, WAJIB menggunakan lencana DHARMA PUTRA agar ada keseragaman di antara anggota DISTIB-48.
Atribut DISTIB-48
TOPI PASKIBRA dengan
2 PASANG LAMBANG PADI DAN KAPAS bermakna dwifungsi DISTIB, yaitu :
- menjaga kedisplinan dan ketertiban di organisasi
Paskibra 48
- melebur di kepengurusan sehingga kepengurusan bisa
berjalan secara solid dari awal hingga akhir kepengurusan
IKAT PINGGANG PUTIH dan TALI KOMANDO MERAH (dgn 1 buah gantungan kuningan) bermakna dalam menindak kedisiplinan bisa menindak seluruh anggota yang lalai disiplin tanpa melihat dari anggota angkatan berapa. Apakah itu senior ataupun junior.
BAN LENGAN MERAH BERTULISKAN DISTIB-48 bermakna keberanian dalam memberikan peneguran dalam hal kedisiplinan
NAMA DADA bermakna siapa identitas (nama) DISTIB ybs
LENCANA PASKIBRA (disarankan lencana DHARMA PUTRA) bermakna bahwa anggota DISTIB-48 adalah bagian dari anggota Paskibra 48 yang melaksanakan tugasnya di lingkungan sekolah
Foto Pelantikan DISTIB-48 di Tahun 1998 :
Daftar Anggota DISTIB-48 :
Tahun 1995
- Agung Sudrajat
- Ary Prasetyo
- Ika Prasetya
- Puspita Sari
- Rio Dwi Prahasta
- Yesika Liana
Tahun
1997
- Diana Junita
- Febriana Puji Astuti
- Mas Panji Priambodo
- Syahroni
Tahun
1998
Tahun
1999
- Ajeng Rahayu Putri
- Mochamad Rizhan Syahroni
- Yudi Pranata
Tahun
2000
- Alfro Febrani
- Chaerani
- Harditya Pragola
- Yuliana Purba
Tahun 2001
- Ayu Andari Kusuma Ningrum
- Christa Raisa
- Dani
- Dewi Ariyanti
- Kiki Febriariani
- Nauli Lagona
Tahun 2002
- Fitria Sukasti
- Joya
- Judieth Selyna Arisepti
- Mira Nur Mutia
- Teuku Andhika Mulya
Tahun 2007
Tahun
2008
Tahun
2009
Tahun
2010
Tahun
2012
Tahun 2013
Tahun 2015
- Hanifah Ahmad
Tahun 2016
- Shabrina Cendana Putri
- Wahyu Setya Agusta
Langganan:
Postingan (Atom)