19 April 2013

Tata Cara Makan Paskibra(ka)



  1. Meja diatur sedemikian rupa sehingga peserta harus duduk di tempat yang sudah disediakan tanpa boleh memindah posisi kursi.
  2. Peserta mengambil makan dan minum dengan tertib dan teratur.
  3. Selesai makan piring dan gelas harus dikumpulkan dalam satu meja dengan tertib dan teratur.
  4. Sebelum dan sesudah acara makan dilaksanakan, diadakan tata cara sebagai berikut:
    a. Salah seorang peserta (lurah) sebagai petugas pelapor;
    1. Petugas pelapor berdiri di tempat yang tepat (di depan pembina) menghadap ke arah peserta, dengan sikap sempurna dan meyakinkan memberi aba-aba : ”Kecuali kakak Pembina dan panitia duduk siap .... gerak!”
    2. Setelah aba-aba pelaksanaan (gerak!), peserta secara serentak menghentakkan kaki ke lantai dan bersamaan dengan itu kedua tangan diletakkan di atas paha masing-masing dengan posisi duduk tegak, tidak bersandar pada kursi. 
    3. Setelah itu pelapor menghadap dan melangkah ke arah Pembina ± 3 langkah di depan Pembina, setelah menghormat (dengan mengangkat tangan) dan dibalas oleh Pembina, menyampaikan kata-kata laporan sebagai berikut: ”Lapor! Peserta ............... Tingkat Kota ................ Tahun .......... Siap Makan Siang”. (laporan bisa disesuaikan dengan kegiatan) 
    4. Kemudian Pembina menyampaikan instruksi "Pimpin doa, lanjutkan!” setelah pelapor mengulang instruksi Pembina, selanjutnya pelapor tanpa hormat, balik kanan kembali ke tempat berdiri semula dan memimpin doa. Bunyi kalimatnya : ”Sebelum kita makan pagi, marilah kita berdoa menurut ajaran agama masing-masing. Berdoa mulai ...... selesai” (bunyi kalimat do’a menyesuaikan). Kemudian pelapor memberikan aba-aba : ”Istirahat di tempat ....... gerak!” 
    5. Secara serentak peserta menghentakkan kaki dan secara bersama-sama mengucapkan : ”Selamat makan”. Selanjutnya seluruh peserta mulai melaksanakan kegiatan makan.

    b. Setelah selesai makan, petugas pelapor berdiri, siap melapor.
    1. 1). Aba-aba pelapor ”Duduk siap,..... gerak!” Seluruh peserta secara serentak sikap duduk siap;
    2. Kemudian pelapor balik kanan, melangkah ke depan Pembina, tanpa didahului menghormat, langsung melapor. Bunyi laporannya : ”Makan Siang telah dilaksanakan, laporan selesai”. Pembina memberikan instruksi : ”Pimpin doa, istirahatkan”. Pelapor mengulang instruksi Pembina ”Pimpin doa, istirahatkan” kemudian hormat.
    3. Setelah dibalas oleh Pembina, pelapor balik kanan, memimpin doa dengan menyampaikan kalimat sebagai berikut : ”Setelah makan siang selesai, marilah kita berdoa menurut agama masing-masing. Berdoa mulai........ selesai”. (bunyi kalimat do’a menyesuaikan). Istirahat di tempat......... gerak!.
    4. Seluruh peserta mengambil sikap istirahat sambil secara serentak mengucapkan ”Terima kasih”. Selanjutnya ikuti instruksi Pembina / Panitia lebih lanjut.


Keterangan :
  • Tata cara diatas adalah tata cara makan dengan cara prasmanan dan duduk. 
  • Untuk makan dengan kondisi lain dapat menyesuaikan dengan tetap mengacu kepada tata cara diatas.


Sumber : Buku Panduan Desa Bahagia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar