16 April 2013

Arti dan Makna Lambang DKI Jakarta



 


Lambang Daerah

Lambang Daerah Khusus lbukota Jakarta Raya adalah sebagai berikut : Lukisan Perisai segi lima yang didalamnya melukiskan gerbang terbuka.Didalam gerbang terbuka itu terdapat "Tugu Nasional" yang dilingkari oleh untaian (krans) padi dan kapas. Sebuah tali melingkar pangkal tangkai-tangkai padi dan kapas.

Lambang Daerah Khusus lbukota Jakarta Raya adalah sebagai berikut :

Lukisan Perisai segi lima yang didalamnya melukiskan gerbang terbuka.Didalam gerbang terbuka itu terdapat "Tugu Nasional" yang dilingkari oleh untaian (krans) padi dan kapas. Sebuah tali melingkar pangkal tangkai-tangkai padi dan kapas.

Pada bagian atas pintu gerbang tertulis sloka “Jaya Raya”, sedang di bagian bawah perisai terdapat lukisan ombak-ombak laut. Pinggiran Perisai digaris tebal dengan warna emas.Gerbang terbuka bagian atas berwarna putih, sedang huruf-huruf sloka “Jaya Raya” yang tertulis diatasnya berwarna merah.

“Tugu Nasional” berwarna putih.Untaian (krans) padi berwarna kuning dan untaian (krans) kapas berwarna hijau serta putih.

Ombak-ombak laut berwarna dan dinyatakan dengan garis-garis putih, kesemuanya ini dilukiskan atas dasar ysng berwarna biru.




Pengertian
Lambang Daerah Khusus lbukota Jakarta Raya melukiskan pengertian-pengertian sebagai berikut:

1. Jakarta sebagai kota revolusi dan kota proklamasi kemerdekaan Indonesia

2. Jakarta sebagai lbu-Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Pengertian kota dilambangkan dengan gerbang (terbuka).Kekhususan kota Jakarta sebagai kota revolusi dan kota proklamasi dilambangkan dengan'Tugu Nasional" yang melambangkan kemegahan dan daya juang dan cipta Bangsa dan rakyat Indonesia yang tak kunjung padam. 

“Tugu Nasional” ini dilingkari oleh untaian padi dan kapas, dimana pada permulaan tangkai-tangkainya melingkar sebuah tali berwarna emas, yakni lambang cita-cita daripada perjuangan Bangsa Indonesia yang bertujuan suatu masyarakat adil dan makmur dalam persatuan yang kokoh erat.

Dibagian bawah terlukis ombak-ombak laut yang melambangkan suatu ciri khusus dari Kota dan negeri kepulauan Indonesia.
Keseluruhan ini dilukiskan atas dasar wama biru, wama angkasa luar yang membayangkan cinta kebebasan dan cinta darnai bangsa Indonesia.

Dan keseluruhan ini pula berada dalam gerbang, dan pada pintu gerbang itu terteralah dengan kemegahan yang sederhana sloka "Jaya Raya' satu sloka yang menggelorakan semangat segala kegiatan-kegiatan Jakarta Raya sebagai lbu-kota dan kota perjoangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Dan keseluruhan ini pula berada dalam kesatuan yang seimbang pada bentuk perisai segi-lima yang bergaris tebal emas, sebagai pernyataan permuliaan terhadap dasar falsafah negara “Pancasila” 

Tentang arti bentuk lukisan serta wama masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut:



 Bentuk
Pintu gerbang
- Lambang kota, lambang kekhususan Jakarta
  sebagai pintu keluar masuk kegiatan-kegiatan
  nasional dan hubungan intemasional.

Tugu Nasional
- Lambang kemegahan, daya-juang dan cipta.

Padi/kapas
- Lambang kemakmuran.

Tali emas
- Lambang pemersatuan dan kesatuan.

Ombak laut
- Lambang kota, negeri kepulauan.

Sloka “Jaya Raya”
- Slogan perjuangan Jakarta

Bentuk perisai segi lima
- Pancasila



 Warna
Mas pada pinggir perisai
- Kemuliaan Pancasila.

Merah sloka
- Kepahlawanan

Putih pintu gerbang
- Kesucian

Putih tugu nasional
- Kemegahan kreasi mulya

Kuning padi/hijau putih kapas
- Kemakmuran dan keadilan

Biru
- Angkasa bebas dan luas

Ombak putih
- Alam laut yang kasih.



Sumber : Perda No. 6 Tahun 1963

Tidak ada komentar:

Posting Komentar