A. MENGENAL KESENIORITASAN
1. Arti Kesenioritasan
Orang yang dianggap mempunyai kelebihan baik dari segi usia, pendidikan, kemahiran atau pengalaman sehingga ia berkewajiban menjadi pemandu atau mengayomi.
2. Dilihat Dari Segi Usia
Dilihat dari segi usia, senior lebiih identik dengan lebih tua usianya dengan penggolongan usia sebagai berikut :
UMUR | KATEGORI |
0 – 1 Tahun | Bayi |
1 – 5 Tahun | Balita |
5 – 12 Tahun | Kanak-kanak |
12 – 20 Tahun | Remaja |
20 – 40 Tahun | Dewasa |
40 – 60 Tahun | Dewasa Akhir |
60 > Tahun | Lansia |
3. Dilihat Dari Segi Pendidikan
Di lihat dari segi pendidikan, lebih dititik beratkan dalam jenjang pendidikan yaitu :
USIA | PENDIDIKAN |
6 – 7 Tahun | TK |
7 – 13 Tahun | SD / MI |
13 – 16 Tahun | SMP / MTs |
16 – 19 Tahun | SMA / MA |
19 > Tahun | Perguruan Tinggi |
4. Dilihat Dari Segi Pengalaman
Dilihat dari segi pengalaman, orang biasanya melihat dari jenjang karir, jabatan, kecakapan dan kemahiran dalam bidang tertentu. Semakin tinggi jabatan atau semakin tinggi ilmu seseorang, maka ia dapat dikatakan lebih senior.
B. POLA PENGETAHUAN MENUJU KEHANDALAN AKAL
Bagan pola pengetahuan menuju kehandalan akal dapat diketahui melalui sikap kepada :
1.
2.
3.
|
Ilmu pengetahuan
· Memelihara Pengetahuan
Pendekatan Belajar
· Mengulang
Strategi Belajar
a. Menghapal
b. Kegiatan
c. Ciri Bertanya
d. Tujuan berpengalaman
|
Menganalisa
Berpikir Kritis
Meringkas, mengulas, mengidentifikasi,memutuskan
5 W + 1 H
Mencari yang benar
|
Menemukan Pengetahuan
Mencoba Hal Baru
Meneliti kemungkinan dengan penjelasan yang rasional
Bertanya, menilai, berargumentasi, berhipotesa
Bagaimana, apakah sah dan penting, bagaimana kalau………..?
Mendapatkan gagasan asli, memperbaharui yang lama untuk masa depan, munculnya kreativitas dengan gagasan yang baru
|
C. MEMPERTAJAM DAYA INGAT
Untuk mempertajam daya ingat diri kita, dapat melalui hal-hal berikut :
1. Relaksasi Otot
Relaksasi otot dapat dilakukan dengan rekreasi, SPA atau apapun saja yang dapat mengendorkan urat-urat saraf yang kencang.
2. Menjaga Kesehatan
Dalam kondisi yang baik kita dapat berpikir dengan baik, menjaga kesehatan lebih baik dari pada mengobati. Banyak cara untuk menjaga kesehatan diantaranya, memakan makanan yang bergizi, menghindari makanan yang berlemak dan berkalori, memperbanyak minum air putih, berolah raga yang teratur dan lain sebagainya.
3. Istirahat Yang Cukup
Tubuh kita bukanlah robot atau mesin yang selalu bekerja tanpa henti. Tubuh kita butuh istirahat dengan cara tidur yang cukup. Tidur merupakan refleksi alami untuk memulihkan kondisi tubuh.
4. Libatkan Emosi Berpikir
Latihlah cara berpikir kita dengan baik dengan cara 5 W + 1 H, menganalisa, berargumentasi, mengambil kesimpulan.
5. Beribadah Dengan Baik
Dengan mendekatkan diri kepada Allah hati dan pikiran kita akan tenang, jika hati dan pikiran kita sudah tenang maka kita dapat berpikir dengan baik.
D. 7 KEBIASAAN PEMIMPIN EFEKTIF
7 kebiasaan pemimpin efektif menurut para executive dan konsultan
1. Pakar dibidangnya, ahli dibidangnya.
Orang bijak berkata, kalau suatu perkara sudah dipegang oleh yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancurannya.
2. Mempunyai kekuatan diri
Mengetahui dan memahami mengapa mereka hebat dan perlu di ikuti.
3. Berpikir strategis
Dengan memusatkan pikiran dan perhatian pada langkah-langkah yang strategis.
4. Mampu membangun hubungan
Mempelajari sejarah organisasinya, apakah sebagai pendukung atau pengambil keputusan.
5. Rendah hati
Jangan membesarkan hati, belum tentu diri kita lebih baik dari orang orang, biarkan orang lain menjadi lebih sempurna.
6. Mempunyai keinginan untuk belajar
Orang bijak berkata, tahu ilmunya dan mau mengamalkannya itulah kunci kesuksesan dalam hidup diantaranya dengan cara mempromosikan orang yang bertanggung jawab pada bidangnya.
7. Mampu berkomunikasi
Tanpa mempunyai jaringan komunikasi dengan orang lain, kita sulit untuk berbuat karena kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dalam hidup.
E. THE LEADER IN YOU
1. Menemukan Pemimpin Dalam Diri
Pemimpin berbakat muncul dalam banyak tipe kepribadian, mereka bersuara lantang, pendiam, lucu, bengis, keras, lembut, suka bicara, atau pemalu. Pemimpin muncul dari semua usia, ras, jenis kelamin, dan dari setiap jenis kelompok yang ada.
Tujuan kita bukanlah untuk mengidentifikasi pemimpin yang paling sukses yang anda temukan dan kemudian menirunya secara penuh strategi itu pasti gagal dari awal, kita tidak mungkin dapat melebihi orang yang kita tiru. Tektik-teknik kepemimpinan yang paling dapat membantu kita ialah teknik-teknik yang kita gali dan kembangkan dari dalam diri kita sendiri.
Seringkali yang dituntut adalah memahami siapa sebenarnya diri kita dan mewujudkan pemahaman itu kedalam tindakan, hal itu sangatlah penting untuk direnungkan. Tanyakan pada diri kita secara langsung dan jujur, kualitas pribadi apa yang saya miliki yang dapat di jadikan sebagai kualitas pemimpin?
2. Fokus Dan Disiplin
Tetapkanlah pikiran kita secara jelas, sesuatu yang benar-benar kita inginkan. Kepercayaan diri dan tidak goyah serta tetaplah berada pada jalur baik dalam bisnis, keluarga, politik atau apapun saja ikutilah prinsip-prinsip ini, maka kesempatan sukses akan sangat besar.
Kekukuhan adalah bagian dari rumus kerja keras dan terpokus pada sasaran, untuk meraih apa yang kita inginkan dalam hidup ini. Kita harus bertekad mengejarnya mau mencoba, mencoba dan mencoba lagi. Jangan sekali-kali turun semangat dengan alasan apapun, teruskan dan jangan menyerah itulah yang dilakukan sebagian besar orang yang telah meraih sukses. Dalam ratusan atau ribuan detil –detil ditemukan kegagalan dan kesuksesan setiap hari yaitu nilai-nilai lama seperti menepati janji secara dini, mengingat untuk menindak lanjuti janji dan bangga terhadap pekerjaan.
Fokus adalah kemampuan untuk memusatkan perhatian dan hanya memperhatikan apa yang penting.
3. Membangun Sikap Mental Positif
Sikap mental kekuatan yang dimiliki oleh kepala kita, demikianlah kita dapat merubah realitas secara dramatis dengan pikiran dan tekad. Bila kita keluar rumah pada pagi hari maka kitalah yang menentukan apakah hari itu hari baik atau hari buruk buat kita tergantung kemampuan kita mengandalkan jalan pikiran kita. Berusahalah tersenyum menghadapi situasi apapun, bila perlu ada saat-saat dimana kita harus pasrah dan tertawa karena hal-hal yang sederhana ini dapat membantu kita dalam perspektif, kalau ada masalah rileks dan santai saja. Pikirkan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. Perasaan positif dan percaya diri ini tak hanya membantu kita dalam mencapai lebih banyak sukses. Tetapi perasaan itu juga akan membuat orang lain bergabung dengan kita. Itulah sebabnya orang tertarik dengan pandangan hidup yang tenang.
Kita dikelilingi oleh orang-orang yang mempunyai sikap pantang menyerah dapat dibayangkan jika orang banyak mengeluh tidak akan banyak mencapai sukses, tidak ada motivator yang lebi kuat dari pada sikap positif.
Salah satu tugas yang paling penting bagi pemimpin adalah membangun pemikiran positif dan percaya diri bahkan menunjukkan kepada orang lain bahwa kemungkinan gagal tidak ada.
F. RAHASIA MENJADI ORANG BIJAK
Bijaksana bukanlah kepribadian, kriteria atau watak seseorang tetapi bijaksana adalah suatu keputusan atau cara penyelesaian suatu permasalahan, apakah yang diputuskan itu adil, rasional dan fisibel.
Adil adalah keputusan tidak memihak apakah menguntungkan sepihak atau merugikan sepihak.
Rasional adalah keputusan itu dapat diterima dengan akal atau dapat dimengerti.
Fisibel adalah keputusan itu dapat dikerjakan dengan mudah.
Jadi bijaksana tidak sama dengan keramahan, kedermawanan atau sifat yang lain.
Ada 6 ciri atau kriteria orang bijaksana yaitu :
1. Empati
Yaitu sifat yang menjiwai atau merasakan apa yang orang lain rasakan, sikap peduli terhadap sesama tanpa memandang status atau apapun.
2. Menahan Emosi
Dapat menahan emosi membuat hati dan pikiran menjadi tenang, jika hati dan pikiran tenang maka kita dapat memutuskan suatu perkara dengan baik.
3. Mandiri
Suatu sifat yang mutlak harus ada pada setiap orang tanpa membebani orang lain sehingga kita mengetahui sejauh mana kualitas dan kehandalan diri kita.
4. Berpikir Positif
Berpikir positif akan menimbulkan ide-ide yang positif, raihlah kekuatan dari hal-hal yang positif dan jangan menjadi lemah oleh hal-hal yang negatif.
5. Visi Kedepan
Visi secara sederhana adalah masa depan yang realistis dapat dipercaya dan menarik bagi organisasi anda.
Visi secara luas adalah suatu pernyataan tujuan kemana organisasi anda akan dibawa, sebuah masa yang lebih di inginkan dibandingkan dengan kondisi sekarang.
6. Keluasan Pengetahuan Tentang Masalah
Semakin luas ilmu seseorang semakin tahu akan cara pandangnya dalam memecahkan suatu masalah seperti perkataan Imam Syafi’i “Semakin tambah ilmuku semakin tahulah akan kebodohanku“
Sumber :
http://paskibraka-ma.blogspot.com/2009/12/kesenioritasan_21.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar