15 Agustus 2013

Presiden Pimpin Upacara Pengukuhan Paskibraka 2013




 

 


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2013 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8). Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono, didampingi Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono.
Hadir pula, Menko Polhukan Djoko Suyanto, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, Menpora Roy Suryo, Mendikbud Muhammad Nuh dan Seskab Dipo Alam.
Para anggota Paskibraka yang dilantik berasal dari 33 provinsi di seluruh Tanah Air. Pengukuhan anggota Paskibraka ditandai dengan penyematan Lencana Kepemimpinan (LK) tingkat Pemuka Pemuda dan pemasangan kendit atau semacam ikat pinggang berwarna merah. Pengukuhan juga ditandai dengan pengucapan Ikrar Putra Indonesia.
Pada kesempatan itu, Anggota Paskibraka Gusti Elvira Ramadhanti dari Kalimantan Selatan ditugaskan sebagai pemimpin upacara. Pengatur upacara dijabat oleh Sudarmo, pengantar pengukuhan dibacakan oleh dr.Amar Ahmad. Sedangkan Purna Paskibraka (2009) Nigy Vira Welan dari Sulawesi Utara sebagai pembawa baki dan Purnama Putra (2008) dari Jambi bertugas membawa bendera Merah Putih.
Kepada para anggota Paskibraka, Presiden SBY juga berpesan kuntuk melakukan tugas sebaik-baiknya. Apalagi tugas itu akan menjadi bagian penting dari sejarah perjalanan mereka dalam menuju masa depan.
"Saya yakin kalian pasti punya cita-cita. Perjuangan menggapai cita-cita adalah perjuangan yang memerlukan idealisme, kerja keras, dan juga pengorbanan. Jadikanlah gemblengan dalam mengemban tugas pada 17 Agustus nanti sebagai bagian dari proses meraih cita-cita kalian," kata Presiden SBY saat pengukuhan Paskibraka.
Kebersamaan selama mengemban tugas Paskibraka, kata Presiden SBY, diwarnai dengan beragam. Menurut Presiden, betapa Indahnya Indonesia kalau kebersamaan seperti ini hadir di seluruh negeri.
"Kalian mewakili kebesaran dan kemajemukan bangsa Indonesia. Kalian hampir pasti beragam dalam agama, suku, etnis, daerah dan sejumlah identitas yang melekat pada kalian. Sejak dini anak-anak harus dikenalkan bangsanya adalah bangsa yang majemuk.dan mereka harus bisa hidup secara damai dalam kemajemukan itu.Hormat-menghormati, sayang-menyayangi, rukun dengan yang lain,” tutur Presiden SBY.
Kepala Negara mengingatkan para anggota Paskibraka telah menjadi contoh dan bisa memberi contoh bersatu, bersama-sama, kompak, dalam mengemban tugas.
"Jadikan tuntunan dan keyakinan hidup kalian kelak. Saya mendoakan kalian menjadi pemimpin, tokoh, dan putra-putri terbaik bangsa. Ketika kalian mendapatkan peluang, dan kesempatan, untuk memimpin atau menjadi tokoh-tokoh yang memiliki peran yang penting, ingat apa yang saya sampaikan hari ini," kata Presiden.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar