Berikut ini ialah daftar tanda kehormatan yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Nama-nama gelar atau penghargaan berupa mendali serta piagam ini biasanya berdasarkan bahasa Sansekerta, tetapi artinya kurang lebih jelas. Tanda kehormatan Bintang lebih tinggi derajatnya daripada Satyalancana.
Urutan berikut dengan nomor kecil adalah lebih tinggi daripada dengan nomor yang lebih besar.
1. Bintang Republik Indonesia
Bintang
Republik Indonesia diadakan dengan tujuan untuk memberi kehormatan
istimewa kepada mereka yang berjasa sangat luar biasa guna keutuhan,
kelangsungan dan kejayaan Negara.
Bintang Republik Indonesia adalah tanda kehormatan yang tertinggi diantara tanda-tanda kehormatan.
Bintang Republik Indonesia berbentuk sebagai berikut :
- Bintang emas bersudut tujuh, yang berpinggir putih dari email dan ujungnya berupa pentol mutiara, terletak pada tujuk berkas sinar emas dan tujuh berkas sinar mutiara, berkas mana masing-masing terdiri dari tujuh sinar (tiap-tiap sinar mutiara diwujudkan oleh serangkaian mutiara).
- Pentol mutiara dari bintang itu terletak pada sinar emas yang berada di tengah sendiri.
- Di tengah-tengah bintang emas ditulis huruf-huruf R.I. dari emas yang berarti Republik Indonesia di atas dasar biru tua dari email dan dilingkari oleh 17 butir mutiara yang berangkaian satu dengan yang lain.
- Tepat di atas lingkaran mutiara ini terletak Lambang Negara pada sebuah dari tujuh sudut bintang.
Keterangan :
- Sudut tujuh adalah lambang dari 7 cakram yang berada di dalam tubuh manusia sebagai cabang sumber kekuatan hidup.
- Warna putih dari pingguran bintang melambangkan kesucian.
- Tujuh berkas sinar emas dan tujuh berkas sinar mutiara menghias tujuh cakram tersebut di atas.
- Huruf R.I. ditulis dengan warna kuning keemasan sebagai lambang kebijaksanaan di atas dasar biru tua sebagai lambang kesetiaan dan ke Tuhanan.
- Lingkaran yang terdiri dari rangkaian 17 mutiara mengingatkan pada hari Proklamasi Republik Indonesia.
1.1. Bintang Republik Indonesia Adipurna
1.2. Bintang Republik Indonesia Adipradana
1.3. Bintang Republik Indonesia Utama
1.4. Bintang Republik Indonesia Pratama
1.5. Bintang Republik Indonesia Nararya
1.2. Bintang Republik Indonesia Adipradana
1.3. Bintang Republik Indonesia Utama
1.4. Bintang Republik Indonesia Pratama
1.5. Bintang Republik Indonesia Nararya
2. Bintang Mahaputera
Bintang ini Bintang sipil tertinggi sesudah Bintang Republik Indonesia, terdiri dari 5 kelas, yaitu :
2.1. Bintang Mahaputera Adipurna (berpita selempang)2.2. Bintang Mahaputera Adipradana (berpita selempang)
2.3. Bintang Mahaputera Utama (berpita kalung)
2.4. Bintang Mahaputera Pratama (berpita kalung)
2.5. Bintang Mahaputera Nararya (berpita kalung)
3. Bintang Sakti
Kepada anggota Angkatan Perang yang menunjukkan keberanian dan ketabahan tekad melampaui dan melebihi panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas militer di dalam maupun di luar pertempuran tanpa merugikan tugas pokok diberikan anugerah tanda kehormatan berupa suatu bintang kepahlawanan bernama ”Bintang Sakti”
Bintang Sakti dianugerahkan juga kepada Warga Negara Indonesia bukan anggota Angkatan Perang yang menjalankan tugas kemiliteran dan memenuhi ketentuan-ketentuan.
Bintang Sakti berbentuk sebagai berikut :
Bintang Sakti dianugerahkan juga kepada Warga Negara Indonesia bukan anggota Angkatan Perang yang menjalankan tugas kemiliteran dan memenuhi ketentuan-ketentuan.
Bintang Sakti berbentuk sebagai berikut :
Keterangan :
- Sebuah bintang bersudut tujuh dibuat dari logam berwarna perak dengan garis tengah 35 milimeter, di sebelah muka dilukiskan tulisan ”MAHAWIRA” dan di sebelah belakang dilukiskan tulisan REPUBLIK INDONESIA.
- Bintang disertai Patra yang bentuk dan kombinasi warnanya sama dengan bintangnya, berukuran garis tengah 50 mm.
- Pita Bintang berupa pita kalung yang berukuran lebar 35 mm dan berwarna dasar kuning dengan 5 lajur merah lebar 1 mm yang membagi dalam bagian-bagian yang sama.
4. Bintang Dharma
Kepada anggota Angkatan Perang yang menyumbangkan jasa bakti melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas militer sehingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan Angkatan Perang dan Negara diberikan anugerah tanda kehormatan berupa suatu bintang jasa yang berupa ”Bintang Dharma”.
Bintang Dharma dianugerahkan juga kepada Warga Negara Indonesia bukan anggota Angkatan Perang, sebagai penghargaan atas jasa-jasa luar biasa yang disumbangkannya khusus untuk kemajuan dan pembangunan Angkatan Perang Republik Indonesia.
Bintang Dharma berbentuk sebagai berikut :
Bintang Dharma dianugerahkan juga kepada Warga Negara Indonesia bukan anggota Angkatan Perang, sebagai penghargaan atas jasa-jasa luar biasa yang disumbangkannya khusus untuk kemajuan dan pembangunan Angkatan Perang Republik Indonesia.
Bintang Dharma berbentuk sebagai berikut :
Keterangan :
- Bintang bersudut lima yang dibuat dari logam berwarna perak dengan garis tengah 35 milimeter, di sebelah muka dilukiskan tulisan ”DARMAJAYA” dengan dilingkari rangkaian padi dan kapas, di sebelah belakang dilukiskan tulisan ”REPUBLIK INDONESIA”.
- Bintang disertai Patra yang bentuk dan kombinasi warnanya sama dengan bintangnya berukuran garis tengah 50 mm.
- Pita Bintang berupa pita kalung yang berukuran lebar 35 mm dan berwarna dasar hijau muda dengan satu lajur di kedua tepi masing-masing berukuran 2 mm.
5. Bintang Gerilya
Kepada setiap warga negara Indonesia, yang berjuang dan berbakti kepada Tanah Air dan Bangsa selama Agresi Belanda ke I dan ke II dengan menunjukan keberanian, kebijaksanaan dan kesetiaan yang luar biasa, dengan tidak mengingat golongan yang luar biasa, dengan tidak mengingat golongan pangkat, jabatan dan kedudukan, dapat diberikan anugerah tanda jasa berupa bintang kehormatan bernama ”Bintang Gerilya”
Bintang Gerilya berbentuk sebagai berikut :
Bintang Gerilya berbentuk sebagai berikut :
Keterangan :
- Sebuah bintang bersudut lima dibuat dari baja dengan garis tengah 42 milimeter dan tengah-tengah didalam lingkaran dengan garis tengah 20 milimeter dilukiskan tulisan ”PAHLAWAN GERILYA” dengan dilingkari rangkaian padi.
- Bintang disertai Patra yang bentuk dan kombinasinya sama dengan bintangnya, berukuran garis tengah 60 mm.
- Pita Bintang berupa Pita Kalung yang berukuran lebar 35 mm dan berwarna dasar merah dengan 3 lajur berwarna putih lebar 3.5 mm yang membagi dalam bagian-bagian yang sama.
6. Bintang Jasa
Bintang Sipil yang derajatnya setingkat di bawah Bintang Mahaputera, yang merupakan penghargaan dari pada jasa-jasa yang luar biasa dalam suatu bidang tertentu di luar bidang militer.
Tanda Kehormatan Bintang Jasa terdiri dari 3 kelas, yaitu :
Tanda Kehormatan Bintang Jasa terdiri dari 3 kelas, yaitu :
6.1. Bintang Jasa Utama
6.2. Bintang Jasa Pratama
6.3. Bintang Jasa Nararya
7. Bintang Yudha Dharma
Bintang Yudha Dharma dianugerahkan kepada :
- Kepada anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang menyumbangkan jasa bakti dengan melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas pembinaan dan pengembangan hingga memberikan keuntungan luar biasa untuk kemajuan, perkembangan dan terwujudnya integrasi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia;
- Karyawan Sipil HANKAM yang dalam tugasnya memperoleh hasil karya yang benar-benar dirasakan faedahnya oleh Pemerintah dan Negara Republik Indonesia dalam rangka perwujudan pembinaan untuk keutuhan dan kesempurnaan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia;
- Warga Negara Indonesia bukan anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia/Karyawan Sipil HANKAM yang berjasa besar dalam bidang pembangunan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan hasil yang benar-benar dirasakan faedahnya oleh Pemerintah dan Negara Republik Indonesia.
- Warga Negara Asing yang berjasa dalam bidang pembangunan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Bintang
Yudha Dharma dibuat dari :
7.1. Bintang Yudha Dharma Utama
Pita dari Bintang Yudha Dharma Utama merupakan pita kalung beroset dan berukuran lebar 35 mm dan 6 lajur yang mempunyai ukuran warna sebagai berikut :
7.2. Bintang Yudha Dharma Pratama
Pita dari Bintang Yudha Dharma Pratama merupakan pita kalung tanpa roset dan berukuran lebar 35 mm, mempunyai 5 lajur yang masing-masing mempunyai ukuran dan warna sebagai berikut :
7.3. Bintang Yudha Dharma Nararya
Pita Bintang Yudha Dharma Nararya merupakan pita gantung, berukuran lebar 35 mm, dan panjang 55 mm mempunyai 4 lajur yang masing-masing mempunyai ukuran dan warna sebagai berikut :
- logam dengan bentuk bintang bersegi lima yang segi-seginya mempunyai bayangan sinar api dan ujungnya berupa sebuah bulatan kecil (pentol) mutiara.
- Di atas bintang tersebut terdapat bintang segi lima yang ujung-ujung seginya terletak di tengah-tengah diantara segi-segi bintang yang berujung pentol mutiara.
- Di tengah bintang terdapat sebuah lingkaran yang diwujudkan oleh setangkai kapas dan seuntai padi, yang masing-masing terdiri dari delapan bunga kapas dan tujuh belas kelopak daun dan empat puluh lima butir padi. Di tengah-tengah antara padi dan kapas dilukiskan sebuah CAKRA yang berbentuk roda berujung tajam sebanyak 8 buah.
- Tulisan Yudha Dharma dilukiskan di dalam lingkaran.
- Seluruhnya putih perak.
- Warna dasar lingkaran merah darah dari email.
- Lukisan untaian padi dan kapas dilukis di atas lingkaran yang berwarna dasar putih email.
- Warna lukisan-lukisan (cakra, tulisan, untaian bunga kapas dan padi) adalah kuning emas.
- Jari-jari Bintang sampai ujung pentol mutiara 22.5 mm
- Pita dari Bintang Yudha Dharma dibuat ari kain sutera yang mempunyai warna dasar putih perak
7.1. Bintang Yudha Dharma Utama
Pita dari Bintang Yudha Dharma Utama merupakan pita kalung beroset dan berukuran lebar 35 mm dan 6 lajur yang mempunyai ukuran warna sebagai berikut :
- Dua lajur besar di pinggir (sebelah-menyebelah) berukuran 4 mm dan berwarna hijau.
- Dua lajur kecil di tengah berukuran 1.5 mm dan berwarna merah.
- Dua lajur kecil masing-masing diantara lajur pinggir dan lajur tengah berukuran 1.5 mm dan berwarna kuning emas.
7.2. Bintang Yudha Dharma Pratama
Pita dari Bintang Yudha Dharma Pratama merupakan pita kalung tanpa roset dan berukuran lebar 35 mm, mempunyai 5 lajur yang masing-masing mempunyai ukuran dan warna sebagai berikut :
- Dua lajur besar dipinggir (sebelah-menyebelah) berukuran 4 mm dan berwarna hijau.
- Satu lajur kecil di tengah-tengah berukuran 1.5 mm dan berwarna merah.
- Dua lajur kecil masing-masing terletak diantara lajur pinggir dan lajur tengah berukuran 1.5 mm dan berwarna kuning.
7.3. Bintang Yudha Dharma Nararya
Pita Bintang Yudha Dharma Nararya merupakan pita gantung, berukuran lebar 35 mm, dan panjang 55 mm mempunyai 4 lajur yang masing-masing mempunyai ukuran dan warna sebagai berikut :
- Dua lajur besar di pinggir berukuran 4 mm dan berwarna hijau.
- Dua lajur kecil di tengah berukuran 1.5 mm dan berwarna kuning.
- Bintang Yudha Dharma Utama dan Bintang Yudha Dharma Pratama disertai Patra yang bentuk dan kombinasi warnanya sama dengan bintangnya uang berukuran 60 mm.
8. Bintang Kartika Eka Pakçi / Bintang Jalasena / Bintang Swa Bhuwana Paksa / Bintang Bhayangkara
8. a. Bintang Kartika Eka Pakçi
Kepada Anggota Angkatan Darat yang dibidang tugas-tugas kemiliteran
menunjukkan kemampuannya, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa
melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok yang
disumbangkan khusus untuk kemajuan dan pembangunan Angkatan Darat, dan
tetap setia serta tidak pernah mengkhianati Republik Indonesia,
diberikan anugerah Bintang Kartika Eka Pakçi.
Ciri-ciri umum Bintang Kartika Eka Pakçi :
8. a. 1. Bintang Kartika Eka Pakçi Utama
Bintang Kartika Eka Pakçi Utama dibuat dari :
Ciri-ciri umum Bintang Kartika Eka Pakçi :
- Logam berbentuk seperti dilukiskan pada gambar, ialah sebuah Bintang bersudut 17 dengan garis tengah 55 mm, di sebelah muka Bintang tersebut dilukiskan sebuah Bintang bersudut 7 dan lukisan lambang Angkatan Darat Kartika Eka Pakçi; serangkaian kapas berjumlah 8 buah dan setangkai padi terdiri dari 45 butir dengan ukuran lebar 6 mm melingkari Bintang bersudut 7 tersebut dari bawah ke atas, sedangkan pangkal tangkai kapas dan padi berkaitan di bawah, sedangkan ujung tangkainya bertemu di ujung Bintang bagian atas.
- Bintang Kartika Eka Pakci tersebut digantungkan pada kaitan seperti gambar terlampir yaitu lukisan 5 kuntum bunga melati dengan 10 helai daunnya, sebagai penggait Bintang pada pita kalung dan pita gantung.
- Di sebelah belakang Bintang dilukiskan tulisan Republik Indonesia.
- Pita harian dari Bintang Kartika Eka Pakci berwarna sama dengan pita tersebut di atas dengan ukuran panjang 35 mm dan lebar 10 mm.
8. a. 1. Bintang Kartika Eka Pakçi Utama
Bintang Kartika Eka Pakçi Utama dibuat dari :
- Bintang Kartika Eka Pakçi Utama berwarna emas keseluruhannya kecuali Bintang bersudut 7 berwarna perak dan disertai sebuah Patra yang berbentuk dan berwarna sama, dengan ukuran lebih besar, yaitu bergaris tengah 75 mm.
- Pita kalung dari Bintang Kartika Eka Pakçi Utama bercorak seperti dilukiskan pada gambar, berukuran lebar 35 mm berwarna dasar hijau tua, mempunyai lajur 6 buah berwarna merah dan kuning dengan lebar 4 mm untuk lajur berwarna merah, 2 mm untuk lajur berwarna kuning, yang masing-masing dua buah lajur merah dan dua buah lajur kuning berada di sebelah kanan dan kiri, sedangkan di tengahnya dua buah lajur yang berwarna kuning.
Bintang Kartika Eka Pakçi Pratama dibuat dari :
- Bintang Kartika Eka Pakçi Pratama, Bintang bersudut 17 serta lukisan lambang Kartika Eka Pakçi berawarna emas, sedangkan rangkaian kapas padi dan Bintang bersudut 7 berwarna perak.
- Pita gantung dari Bintang Kartika Eka Pakçi Pratama bercorak seperti dilukiskan pada gambar, berukuran lebar 35 mm pajang 55 mm berwarna dasar hijau tua, mempunyai lajur 5 buah berwarna merah dan kuning dengan lebar 4 mm untuk lajur berwarna merah, 2 mm untuk lajur berwarna kuning yang masing-masing 2 buah lajur merah dan 2 buah lajur kuning berada di sebelah kanan dan kiri, sedangkan di tengahnya sebuah lajur yang berwarna kuning.
Bintang Kartika Eka Pakçi Nararya dibuat dari :
- Bintang Kartika Eka Pakçi Nararya, berwarna perak keseluruhannya kecuali lambang Kartika Eka Pakçi berwarna emas.
- Pita gantung dari Bintang Kartika Eka Pakci Nararya bercorak seperti dilukiskan pada gambar, berukuran lebar 35 mm pajang 55 mm berwarna dasar hijau tua, mempunyai lajur 4 buah berwarna merah dan kuning dengan lebar 4 mm untuk lajur berwarna merah, 2 mm untuk lajur berwarna kuning yang masing-masing 2 buah lajur merah dan 2 buah lajur kuning berada di sebelah kanan dan kiri.
8. b. Bintang Jalasena
Kepada Anggota Angkatan Laut yang dibidang tugas-tugas kemiliteran
menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi
panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok yang disumbangkan khusus
untuk kemajuan dan pembangunan Angkatan Laut, dan tetap setia serta
tidak pernah mengkhianati Republik Indonesia, diberikan anugerah Bintang
Jalasena.
Ciri-ciri umum Bintang Jalasena :
8. b. 1. Bintang Jalasena Utama
Keterangan :
Keterangan :
8. b. 3. Bintang Jalasena Nararya
Keterangan :
Ciri-ciri umum Bintang Jalasena :
- Bintang Jalasena dibuat dari logam, berbentuk seperti dilukiskan pada gambar, ialah sebuah Bintang bersudut 8 dengan garis tengah 45 mm.
- Di sebelah muka Bintang tersebut terdapat sebuah perisai Lambang Angkatan Laut, serangkaian titik-titik rantai yang menghubungkan huruf JALESVEVA JAYAMAHE dengan ukuran lebar 2 mm melingkari Lambang Angkatan Laut.
- Bintang Jalasena tersebut digantungkan pada kaitan yaitu lukisan 5 kuntum bunga melati dengan 10 helai daun melati sebagai pengkait Bintang pada pita kalung dan pita gantung.
- Di sebelah belakang Bintang dilukiskan tulisan Republik Indonesia.
- Pita harian dari Bintang Jalasena berwarna sama dengan pita tersebut di atas dengan ukuran panjang 35 mm dan lebar 10 mm.
8. b. 1. Bintang Jalasena Utama
Keterangan :
- Bintang Jalasena Utama berwarna emas dan disertai sebuah Patra yang berbentuk dan berwarna sama, dengan ukuran lebih besar yaitu bergaris tengah 55 mm.
- Pita kalung dari Bintang Jalasena Utama bercorak seperti dilukiskan pada gambar, berukuran lebar 35 mm berwarna biru laut, mempunyai lajur 6 berwarna merah dan 5 lajur berwarna putih, masing-masing lajur berukuran 2 mm dan 2 lajur tepi kanan kiri berwarna biru laut masing-masing berukuran 6.5 mm.
Keterangan :
- Bintang Jalasena Pratama berwarna perak, sedangkan perisai lambang Angkatan Laut berwarna emas.
- Pita gantung dari Bintang Jalasena Pratama bercorak seperti dilukiskan pada gambar, berukuran lebar 35 mm panjang 55 mm berwarna dasar biru laut mempunyai lajur 11, terdiri dari 2 lajur terletak di kedua belah pinggir masing-masing berukuran 6.25 mm, berwarna biru laut, 5 lajur berwarna merah dan 4 lajur lagi berwarna putih masing-masing berukuran 2.5 mm.
8. b. 3. Bintang Jalasena Nararya
Keterangan :
- Bintang Jalasena Nararya berwarna perak seluruhnya.
- Pita gantung dari Bintang Jalasena Nararya bercorak seperti dilukiskan pada gambar, berukuran lebar 35 mm mempunyai 9 lajur terdiri dari 2 lajur berwarna biru laut terletak pada kedua belah pinggir dengan ukuran lebar masing-masing 7 mm, dan di tengah terdapat 4 lajur berwarna merah dan 3 lajur lagi berwarna putih masing-masing berukuran 3 mm.
8. c. Bintang Swa Bhuwana Paksa
Kepada Anggota Angkatan Udara yang dibidang tugas kemiliteran
menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi
panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok yang disumbangkan khusus
untuk kemajuan dan pembangunan Angkatan Udara, dan tetap setia serta
tidak pernah mengkhianati Republik Indonesia, diberi anugerah Bintang
Swa Bhuwana Paksa.
Ciri-ciri umum Bintang Swa Bhuwana Paksa :
- Bintang Swa Bhuwana Paksa dibuat dari logam berbentuk seperti terlukis dalam gambar ialah sebuah Bintang bersudut 17 dengan bergaris tengah 45 mm untuk Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.
- Di sebelah Bintang dilukiskan Segi Lima merupakan simbol dari pada Angkatan Udara Republik Indonesia, yang berarti pula Pancasila. Di sebelah depan Segi Lima tersebut terlukis sebuah Perisai yang menyerupai Lingkaran, hal ini merupakan Kebulatan Tekad. Di depan perisai terlukis Lambang Angkatan Udara Swa Bhuwana Paksa.
- Serangkaian Kapas dan Padi melingkari Perisai dan Segi Lima. Setangkai padi kiri dan kanan berjumlah 45 butir, sedang bunga Kapas kiri dan kanan berjumlah 8 buah. Hal ini melukiskan Proklamasi 17 Agustus 1945.
- Pangkal Kapas dan Padi berkaitan di bawah Bintang sedang ujung butir padi bertemu di ujung Bintang bagian atas. Jadi arti seluruhnya dari Swa Bhuwana Paksa bertekad bulat mengabdikan diri untuk Pancasila dan Proklamasi 17 Agustus 1945.
- Bintang
Swa Bhuwana Paksa tersebut digantungkan pada kaitan lukisan lima kuntum
bunga tanjung sebagai pengait Bintang pada pita kalung dan pita
gantung.
- Di sebelah belakang Bintang dituliskan tulisan Republik Indonesia.
Bintang Swa Bhuwana Paksa dibagi dalam 3 kelas, yaitu :
8. c. 1. Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama
Keterangan :
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama berwarna emas seluruhnya dengan disertai Patra yang berbentuk dan berwarna sama dengan ukuran lebih besar, yaitu bergaris tengah 75 mm.
- Pita kalung dari Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama berukuran lebar 35 mm berwarna dasar Air Force Blue mempunyai 6 lajur berwarna kuning emas dengan lebar 2 mm untuk masing-masing lajur.
- Pada pint harian Bintang Swa Bhuwana Paksa, berwarna
sama dengan pita tersebut di atas, dengan ukuran panjang 35 mm dan
lebar 10 mm.
8. c. 2. Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama
Keterangan :
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama berwarna emas seluruhnya perbedaan terletak pada pita gantungnya.
- Pita gantung dari Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama berukuran lebar 35 mm dan panjang 55 mm, berwarna dasar Air Force Blue dihiasi dengan 5 buah lajur berwarna kuning emas.
Keterangan :
8. d. Bintang Bhayangkara
- Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya berwarna emas seluruhnya perbedaan terletak pada corak pita gantungnya.
- Pita gantung Swa Bhuwana Paksa Nararya berukuran lebar 35 mm dan panjang 55 mm, berwarna Air Force Blue, 4 buah lajur kuning emas.
Kepada
anggota Kepolisian Negara yang dibidang tugas kepolisian menunjukkan
keberanian serta kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa melampaui
panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok, dengan senantiasa
menjunjung tinggi hak-hak azasi rakyat dan Hukum Negara, sejak
Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945 setia kepada Republik Indonesia dan
tidak pernah menghianati perjuangan, serta memenuhi syarat-syarat umum
untuk mendapat Bintang, diberikan anugerah Tanda Kehormatan Bintang
Bhayangkara.
Ciri-ciri umum Bintang Bhayangkara :
- Bintang berhias yang bersudut lima dengan garis tengah 45 mm, di sebelah muka terdapat perisai Kepolisian.
- Di sebelah belakang Bintang terdapat tulisan Republik Indonesia.
- Pita harian dari pada Bintang Bhayangkara berwarna sama dengan pita tersebut di atas dengan ukuran panjang 35 mm dan lebar 10 mm.
Bintang Bhayangkara dibagi dalam 3 kelas, yaitu :
8. d. 1. Bintang Bhayangkara Utama
Keterangan :
- Bintang Bhayangkara Utama disertai Patra yang bentuk dan kombinasi warnanya sama dengan bintangnya, berukuran garis tengah 75 mm.
- Bintang Bhayangkara Utama mempunyai bintang dan hiasan sinar-sinar yang dibuat dari logam berwarna emas, sedangkan lingkaran yang terdiri dari padi dan kapas, pita dengan tulisan Bhayangkara dan ketiga bintang kecil serta perisai lambang Kepolisian dibuat dari logam berwarna perak.
- Pita Kalung untuk Bintang Bhayangkara Utama berukuran lebar 35 mm, yang mempunyai warna dasar hitam dan 6 lajur yang berwarna kuning.
Keterangan :
- Bintang Bhayangkara Pratama mempunyai bintang dan hiasan sinar-sinar yang dibuat dari logam berwarna perak, sedangkan lingkaran yang terdiri dari padi dan kapas, pita dengan tulisan Bhayangkara dan ketiga bintang kecil serta perisai lambang Kepolisian dibuat dari logam berwarna emas.
- Pita gantung untuk Bintang Bhayangkara Pratama berukuran lebar 35 mm dan panjang 40 mm yang mempunyai warna dasar hitam dan 5 lajur yang berwarna kuning.
Keterangan :
- Bintang Bhayangkara Nararya dibuat seluruhnya dari logam berwarna perak.
- Pita gantung untuk Bintang Bhayangkara Nararya berukuran lebar 35 mm dan panjang 40 mm yang mempunyai warna dasar hitam dan 4 lajur yang berwarna kuning.
9. Bintang Garuda
Kepada anggota Angkatan Udara Republik Indonesia yang bertugas di udara di masa kegiatan-kegiatan penerbangan dalam jangka waktu antara tahun 1945 sampai dengan akhir tahun 1949 dan yang secara aktif telah melakukan tugas-tugas penerbangan diberikan anugerah tanda kehormatan berupa suatu bintang jasa yang bernama Bintang Garuda.
Keterangan :
Bintang Garuda adalah bintang berlapis tiga, dibuat dari logam berwarna perunggu dengan garis tengah 48 mm :
Bintang Garuda adalah bintang berlapis tiga, dibuat dari logam berwarna perunggu dengan garis tengah 48 mm :
- Lapisan pertama sebagai dasar berbentuk bintang bersudut besar kecil sepuluh dengan tiap ujung sudut besar terdapat bulatan kecil;
- Lapisan kedua berbentuk bundar dengan garis tengah 25 mm dan terdapat tulisan 1945 Garuda 1949
- Lapisan ketiga berbentuk lukisan lambang Angkatan Udara Republik Indonesia ”SWA BHUWANA PAKSA” yang terdiri dari : seekor burung garuda yang menegakkan sayapnya setinggi-tingginya, 5 pucuk anak panah yang digenggam oleh cakar garuda, sebuah perisai dengan lukisan kepulauan Indonesia atas mana burung garuda berdiri ; api yang menyala menjilat-jilat mengepung perisai, sebuah karangan manggar melingkari garuda, masing-masing terdiri dari 17 buah.
Di sebelah belakang bintang terdapat tulisan ”Republik Indonesia”
Pita
dari Bintang Garuda berukuran lebar 35 mm, panjang 52 mm, berwarna
dasar biru tua dengan satu strip-tegak-putih perak di tengah-tengah yang
lebarnya 8 mm dan di tengah-tengah pita dilekatkan suatu tanda
berbentuk pesawat kecil dibuat dari logam berwarna perunggu.
10. Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia
Bintang Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia diberikan kepada anggota-anggota Angkatan Perang yang pada tanggal 5 Oktober 1953 masih berada dalam dinas aktif dan selama masa satu windu sejak diresmikan berdirinya Angkatan Perang Republik Indonesia pada tanggal 5 Oktober 1945 hingga tanggal 5 Oktober 1953, terus menerus sebagai anggota Angkatan Perang menunjukkan kesetiaan, kesungguhan dan kelakuan serta budi pekerti yang baik dalam melakukan tugas dan kewajibannya untuk Nusa dan Bangsa.
Keterangn :
Bintang Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia berbentuk sebuah medali bersudut delapan beraturan yang dibuat dari perunggu sepuh emas dengan ukuran lebar tiga puluh empat milimeter, di tengah-tengah dalam lingkaran pita dengan kata-kata ”Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia”, dilukiskan seekor burung Garuda dengan lukisan sebuah bintang bersudut lima di atas kepalanya, delapan bintang kecil bersudut lima dalam lingkaran pada dadanya, dan sebuah rantai, yang terdiri dari tiga mata rantai dalam cengkeramannya.
Bintang Medali Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia berbentuk sebuah medali bersudut delapan beraturan yang dibuat dari perunggu sepuh emas dengan ukuran lebar tiga puluh empat milimeter, di tengah-tengah dalam lingkaran pita dengan kata-kata ”Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia”, dilukiskan seekor burung Garuda dengan lukisan sebuah bintang bersudut lima di atas kepalanya, delapan bintang kecil bersudut lima dalam lingkaran pada dadanya, dan sebuah rantai, yang terdiri dari tiga mata rantai dalam cengkeramannya.
11. Bintang Budaya Parama Dharma
Keterangan :
- Bintang Budaya Parama Dharma adalah Bintang yang dianugerahkan bagi mereka yang telah menyumbangkan nilai-nilai luhur sebagai darma baktinya dalam bidang kebudayaan.
- Merupakan Bintang tertinggi di bidang kebudayaan.
- Tidak dapat dianugerahkan kepada orang asing
- Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma tidak berkelas
- Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma berpita kalung
SATYALANCANA
1. Satyalancana Perintis Pergerakan Kemerdekaan
2. Satyalancana Peringatan Perjuangan Kemerdekaan
3. Satyalancana Pembangunan
4. Satyalancana Kebaktian Sosial
5. Satyalancana Kebudayaan
6. Satyalancana Keamanan
7. Satyalancana Wira Karya
8. Satyalancana Pepera
9. Satyalancana Pendidikan
9. a. Satyalancana Pendidikan
9. b. Satyalancana Pendidikan (Tanda Ulangan I)
9. c. Satyalancana Pendidikan (Tanda Ulangan II)
10. Satyalancana Karya Satya
10. a. Satyalancana Karya Satya X tahun
10. b. Satyalancana Karya Satya XX Tahun
10. c. Satyalancana Karya Satya XXX Tahun
11. Satyalancana Dharma Nusa
LAIN-LAIN
1. Nugraha Sakanti
Diberikan
kepada satuan di lingkungan kepolisian yang telah berjasa di bidang
tugas kepolisian yang bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.
2. Parasamya Purnakarya Nugraha
Parasamya Purnakarya Nugraha Patra
4. Samkarya Nugraha
Samkarya Nugraha Patra
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar