19 Agustus 2013

Peserta Upacara Tak Tertib, Jokowi Ngamuk

Pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-68 di Monumen Nasional (Monas) diwarnai insiden. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) ngamuk melihat beberapa peserta upacara yang tidak tertib. Jokowi merasa kecewa.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karma Yoga mengatakan, Jokowi melihat ada peserta yang tidak tertib. “Ya, Bapak melihat ada peserta yang tidak tertib. Tadi ada yang mondar-mandir. Ke depannya kita akan evaluasi bersama,” kata Yoga di Monas Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Sabtu (17/08/2013).
Namun Yoga tidak langsung menyampaikan hal tersebut melalui awak Media dan belum diketahui siapa yang dimaksud Jokowi.
Seperti diketahui, sebelumnya sebagai inspektur upacara dipimpin langsung Gubernur DKI Jakarta dan diikuti dari Personel Polri, TNI dan Satpol PP.
Dalam upacara HUT RI itu, Jokowi bertindak menjadi inspektur upacara bersama jajaran Pemprov DKI. Dalam pidatonya, Jokowi mengutip pernyataan presiden pertama Bung Karno sebagi motivasi bersama untuk membangun Jakarta yang lebih baik.
“Mari kita bekerja keras dan tidak mengenal menyerah sebagaimana Bung Karno pernah menyampaikannya, Kemerdekaan hanya jembatan emas untuk ke depan yang lebih baik,” ujar Jokowi.
Sebelum menutup pidatonya, Jokowi kembali mengajak segenap warga Jakarta untuk menjaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi.
“Akhirnya, saya mengajak seluruh masyarakat, mari kita isi kemerdekaan RI ke-68 dengan berbagai kegiatan bermanfaat, khidmat, dan semarak. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan lahir batin untuk kita,” tutup Jokowi.


Sumber :
http://beritapaskibraka.wordpress.com/2013/08/17/peserta-upacara-tak-tertib-jokowi-ngamuk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar