Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) KRMT Roy Suryo membuka pelatihan dan mengukuhkan
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2013 di Pusat
Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON), Cibubur, Jakarta
Timur, Jumat 26 Juli 2013.
Pelatihan ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 di Istana Negara Jakarta.
Kegiatan pelatihan
Paskibraka Nasional 2013 ini dilaksanakan mulai 22 Juli – 30 Agustus
2013 berlokasi di tempat yang sama, PP-PON, Cibubur.
"Pelatihan ini akan menjadi pusat pembinaan bagi 66 pemuda yang terdiri atas 33 putra dan 33 putri mewakili 33 provinsi seluruh Indonesia. Semua yang terpilih merupakan putra-putri terbaik yang telah mewakili proses seleksi ketat di masing-masing provinsi. Mereka adalah putra-putri terbaik bangsa," ujar Roy Suryo.
Roy menambahkan, seleksi Paskibraka Nasional ini sangat ketat, karena dimulai dari pemilihan siswa-siswi terbaik di sekolah menengah tingkat atas dan sederajat yang masih duduk di kelas 1 tingkat kecamatan. Mereka diseleksi melalui tes tertulis, wawancara, baris berbaris, kesegaran jasmani, kesenian, dan lain-lain.
"Kedua, siswa-siswi terbaik yang terpilih di sekolahnya kemudian mengikuti seleksi calon Paskibraka nasional di tingkat kabupaten/kota. Setelah kabupaten/kota, mereka yang lolos seleksi serta dipilih sebagai yang terbaik di tingkat provinsi ini lah yang menjadi Paskibraka nasional yang mewakili provinsinya masing-masing," kata dia.
Seluruh peserta akan didampingi dan dilatih oleh pelatih dari Garnisun Tetap-1 dengan materi pelatihan berisi cinta Tanah Air, etika hingga kedisiplinan. Seluruh anggota Paskibraka Nasional yang terpilih tahun ini memiliki orangtua dengan latar belakang berbeda. Ada yang berprofesi sebagai petani, nelayan, PNS, pengacara, swasta hingga wiraswasta.
"Pelatihan ini akan menjadi pusat pembinaan bagi 66 pemuda yang terdiri atas 33 putra dan 33 putri mewakili 33 provinsi seluruh Indonesia. Semua yang terpilih merupakan putra-putri terbaik yang telah mewakili proses seleksi ketat di masing-masing provinsi. Mereka adalah putra-putri terbaik bangsa," ujar Roy Suryo.
Roy menambahkan, seleksi Paskibraka Nasional ini sangat ketat, karena dimulai dari pemilihan siswa-siswi terbaik di sekolah menengah tingkat atas dan sederajat yang masih duduk di kelas 1 tingkat kecamatan. Mereka diseleksi melalui tes tertulis, wawancara, baris berbaris, kesegaran jasmani, kesenian, dan lain-lain.
"Kedua, siswa-siswi terbaik yang terpilih di sekolahnya kemudian mengikuti seleksi calon Paskibraka nasional di tingkat kabupaten/kota. Setelah kabupaten/kota, mereka yang lolos seleksi serta dipilih sebagai yang terbaik di tingkat provinsi ini lah yang menjadi Paskibraka nasional yang mewakili provinsinya masing-masing," kata dia.
Seluruh peserta akan didampingi dan dilatih oleh pelatih dari Garnisun Tetap-1 dengan materi pelatihan berisi cinta Tanah Air, etika hingga kedisiplinan. Seluruh anggota Paskibraka Nasional yang terpilih tahun ini memiliki orangtua dengan latar belakang berbeda. Ada yang berprofesi sebagai petani, nelayan, PNS, pengacara, swasta hingga wiraswasta.
Namun berbagai latar
belakang tersebut melebur menjadi satu kesatuan sesuai dengan motto
Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu demi Indonesia.
Dan tahun ini, pelatihan Paskibraka mengangkat tema "Bersama Paskibraka Kita Siapkan Kader Pemimpin Bangsa dalam Menyongsong ASEAN Community. Dengan mencetak generasi bangsa yang mampu bersaing di tingkat global akan membawa Indonesia berkiprah di level internasional.
Adapun ke-33 provinsi yang ikut menjadi peserta paskibraka mulai dari NAD, Papua, Sumatera Utara, Papua Barat, Riau, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Maluku, Jambi, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Gorontalo, Lampung, Sulawesi Utara, Banten, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, DI Yogyakarta, NTT, Jawa Timur, NTB, dan Bali.
Setelah melaksanakan tugas negara dalam menaikkan dan menurunkan Bendera Pusaka di Istana Negara, seluruh anggota Paskibraka akan melakukan kunjungan ke beberapa lembaga negara. Bahkan, Kemenpora merancang program Duta Belia yang akan membawa mereka berkunjung ke RRC.
Dan tahun ini, pelatihan Paskibraka mengangkat tema "Bersama Paskibraka Kita Siapkan Kader Pemimpin Bangsa dalam Menyongsong ASEAN Community. Dengan mencetak generasi bangsa yang mampu bersaing di tingkat global akan membawa Indonesia berkiprah di level internasional.
Adapun ke-33 provinsi yang ikut menjadi peserta paskibraka mulai dari NAD, Papua, Sumatera Utara, Papua Barat, Riau, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Maluku, Jambi, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Bangka Belitung, Gorontalo, Lampung, Sulawesi Utara, Banten, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, DI Yogyakarta, NTT, Jawa Timur, NTB, dan Bali.
Setelah melaksanakan tugas negara dalam menaikkan dan menurunkan Bendera Pusaka di Istana Negara, seluruh anggota Paskibraka akan melakukan kunjungan ke beberapa lembaga negara. Bahkan, Kemenpora merancang program Duta Belia yang akan membawa mereka berkunjung ke RRC.
Dipilihnya RRC adalah
agar mereka dapat belajar bagaimana negara Tirai Bambu ini membangun
negaranya menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Dan, keseluruhan program Paskibraka tersebut akan selesai pada 30 Agustus 2013, di mana mereka akan kembali ke provinsi masing-masing. Dengan mengikuti kegiatan Paskibraka Nasional diharapkan seluruh peserta menjadi pemimpin lokal yang memberikan kontribusi positif bagi daerahnya.
Sumber :
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/432577-menpora-buka-pelatihan-paskibraka-nasional-2013
http://kemenpora.go.id/uploads/slide/Menpora%20Buka%20Pelatihan%20Paskibraka%202013%20%20%286%29_slide.JPG
Dan, keseluruhan program Paskibraka tersebut akan selesai pada 30 Agustus 2013, di mana mereka akan kembali ke provinsi masing-masing. Dengan mengikuti kegiatan Paskibraka Nasional diharapkan seluruh peserta menjadi pemimpin lokal yang memberikan kontribusi positif bagi daerahnya.
Sumber :
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/432577-menpora-buka-pelatihan-paskibraka-nasional-2013
http://kemenpora.go.id/uploads/slide/Menpora%20Buka%20Pelatihan%20Paskibraka%202013%20%20%286%29_slide.JPG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar