16 Juli 2013

Pola Makan Sehat di Bulan Puasa

Ada anggapan bahwa puasa akan dapat menyembuhkan penyakit Maag. Benarkah demikian?
Secara umum, penyakit-penyakit dengan keluhan rasa sakit pada ulu hati atau perut sebelah kiri di bawah rusuk disertai dengan mual sering kali diartikan sebagai penyakit maag atau gastritis.
Jika penyakit maag atau gastritis yang diderita tergolong ringan dan disebabkan karena pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang asam atau pedas, terlalu berempah, dan lain sebagainya, maka puasa diyakini dapat membantu meringankan penyakit maag tersebut. Melalui puasa, seseorang dengan masalah pola makan yag tidak teratur akan dilatih untuk lebih disiplin dalam waktu makan sehingga menghilangkan penyebab utama dari penyakit maag tersebut. Sementara itu mengenai makanan yang pedas, asan dan terlalu merangsang, pada umumnya akan berkurang selama bulan puasa. Hal ini tentu saja akan meringankan penyakit maag karena sebab tersebut.
Sedangkan jika yang diderita adalah sakit maag yang lebih berat, akibat dari infeksi bakteri, maka tentunya si penderita harus mendapatkan pengobatan yang sesuai, apalagi jika terdapat perlakuan pada dinding lambung: pengobatan sangat diperlukan dan tidak hanya dapat diobati dengan berpuasa.
Memasuki bulan puasa, seperti apa pola makan sehat bagi penderita maag agar selama menjalani ibadah puasa terasa lebih ringan dan tidak cepat lapar?
Makan banyak pada waktu sahur tidak akan membuat kita lebih lapar jika kita lebih cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi. 
Berikut ini ada beberapa petunjuk pola makan sehat di bulan puasa yang mungkin bisa membantu.
  1. Pada saat sahur usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang berkuah untuk menambah asupan air.
  2. Kurangi konsumsi karbohidrat, terutama yang sederhana seperti nasi putih, roti putih, mie, dll. Kosumsi banyak karbohidrat akan membuat kita menjadi lebih cepat lapar, bukannya akan menahan lapar lebih lama. Karbohidrat akan langsung dicerna sehingga hanya akan memberi rasa kenyang sementara. Selain itu mencerna banyak karbohidrat akan membutuhkan banyak tenaga sehingga kita akan merasa cepat lapar.
  3. Untuk menyiasati rasa lapar ini, sebaiknya anda mengkonsumsi sayur dan buah yang akan bertahan dalam waktu yang cukup lama sebab dicerna secara perlahan sehingga kita tetap merasa penuh/kenyang.
  4. Pilih karbohidrat kompleks untuk menemani lauk sewaktu makan sahur seperti roti gandum, pasta dan nasi merah.
  5. Kurangi konsumsi goreng-gorengan, sebab minyak dan lemak akan menarik air dan menyebabkan kita mudah merasa haus.
  6. Konsumsi air harus tetap cukup selama buka hingga sahur, yaitu 2 liter atau delapan gelas air. Kekurangan cairan menyebabkan tubuh lekas lemas.


Berikut adalah Tips Sehat dan Bugar Selama Bulan Ramadhan :
1. Niat Berpuasa
Motivasi yang kuat untuk berpuasa, menyebabkan fisik kita siap untuk menghadapi sesuatu yang diakibatkan oleh puasa tersebut. Diketahui bahwa kadar asam lambung orang yang niat untuk berpuasa, lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena niat (motivasi) puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar, sampai waktu berbuka.

2.Tetap Makan Sahur
Makan sahur penting bagi kita untuk memperoleh cadangan energi dalam melakukan aktifitas keseharian. Bila tidak makan sahur seseorang akan mudah menjadi ‘Hipoglikemia’, dimana kadar gula dalam darah turun. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lesu, loyo dan mengantuk bahkan mudah marah.

3.Hindari Makanan dan Minuman yang Banyak Mengandung Gula Saat Sahur.
Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula akan memacu tubuh memroduksi insulin untuk segera menetralkan kadar gula dalam darah. Akibatnya rasa lapar akan cepat timbul dan badanpun menjadi cepat lemas dan lesu. Perbanyak makanan yang mengandung protein tinggi, karena protein akan diolah lebih lambat, dibanding jenis makanan lainnya.

4.Segera Berbuka Puasa Pada Waktunya.
Segera berbuka dengan makanan yang manis(bisa korma atau jenis lainnya) sebab makanan yang manis lebih baik untuk usus yang kosong dan lebih cepat diubah menjadi energi. Makan dan minumlah secukupnya, agar beban lambung tidak terlalu berat, seteah berjam-jam kosong. Makan yang terlalu banyak saat berbuka puasa akan menyebabkan sebagian besar darah terdistribusikan ke alat pencernaan; akibatnya aliran darah ke otak menjadi lebihsedikit; tubuh menjadi lemas, mengantuk dan malas berfikir.
“Makan dan minumlah kamu dan jangan berlebihan…”(QS. 7:31)

5. Berolah Raga di Bulan Ramadhan
Salah satu penyebab cepat lelah ketika berpuasa adalah melakukan kebiasaan yang salah, seperti ramai-ramai berolahraga sehabis sahur. Waktu yang paling tepat untuk berolahraga di bulan Ramadhan adalah beberapa jam (1-2 jam) sebelum atau sesudah berbuka. Tidak dianjurkan melakukan olahraga yang terlalu berat selama berpuasa.

6. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Selama Berpuasa
Ketika puasa semua kegiatan makan dan minum berhenti total, sehingga produksi kelenjar liur mulut berkurang, dan mulut menjadi cepat asam dan berbau. Karena itu dianjurkan untuk segera mengosok gigi sehabis makan sahur, agar sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut.


Makanan/minuman yang disarankan di bulan puasa : 
Kurma
Kurma menjadi hidangan yang paling dianjurkan saat berbuka puasa maupun di waktu sahur. Nabi Muhammad SAW juga membiasakan diri berbuka puasa dengan beberapa butir kurma dan air putih. Pasalnya, kurma mengandung fruktosa dan glukosa yang menjadi sumber karbohidrat yang dengan segera mengembalikan kandungan gula dalam darah dengan porsi yang sehat. Selain itu kurma juga merupakan menu yang paling tepat untuk mereka yang sedang menurunkan berat badan karena dengan porsi kecil mampu membuat kenyang. 

Madu asli
Selain memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, madu asli juga merupakan sumber karbohidrat fruktosa dan glukosa. Kelebihan lainnya adalah madu mampu mengurangi bau badan, bengkak dan alergi pada tubuh. Dengan mengkonsumsi satu sendok madu saat sahur dan berbuka tentu membantu menjaga kebugaran tubuh saat berpuasa.  

Minyak zaitun
Kandungan asam lemak omega 9 dan asam oleat merupakan zat yang mampu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Penggunaan minyak zaitun untuk memasak menu berbuka dan sahur mengurangi kadar lemak yang akan dikonsumsi dan tubuh pun akan lebih sehat. 

Minum air putih 8 gelas sehari
Ini penting! Saat Anda berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan. Dampak dari kurangnya cairan selama siang hari akan berpengaruh pada kulit Anda. Karena itu, usahakan agar Anda meminum air mineral dalam asupan yang mencukupi pada saat sahur dan berbuka puasa. Selain tubuh lebih segar, kulit tetap kenyal dan tidak kering.

Brokoli, wortel, dan bayam
Tiga sayuran tersebut dapat Anda temukan dengan mudah. Jangan remehkan khasiatnya pada kulit Anda. Vitamin A yang terdapat pada tiga sayur tersebut dapat membantu kulit dalam hal regenerasi. Brokoli panggang saat sahur, jus wortel sebagai minuman berbuka dan sayur bayam bening adalah menu yang disarankan.

Brussel sprouts / kubis mini
Sayuran ini mirip dengan kubis, hanya saja bentuknya lebih kecil dengan rasa yang juga lezat. Anda bisa mendapatkannya baik di pasar tradisional maupun supermarket. Kandungan vitamin C yang tinggi dan sangat baik untuk membuat kulit segar dan cerah.

Tomat
Buah merah merona ini bisa Anda sajikan sebagai jus yang segar untuk berbuka puasa, dimakan langsung atau diolah bersama sayur yang lain. Tomat kaya akan antioksidan yang membuat tubuh dan kulit Anda terlindungi dari bahaya radikal bebas. Ayo mulai masukkan tomat dalam menu harian selama bulan Ramadhan.

Whole wheat
Produk-produk whole wheat bisa Anda nikmati dalam bentuk roti atau sereal. Produk makanan yang terbuat dari whole wheat bisa Anda jadikan sajian saat sahur karena praktis dan kaya akan selenium. Selenium akan membantu sel-sel kulit melakukan perbaikan dan regenerasi. Pilih sereal yang tidak mengandung gula, karena terlalu banyak gula bisa menjadi pencetus jerawat.

Daging merah (tanpa lemak)
Menikmati rendang, rawon atau soto daging hangat saat berbuka puasa memang nikmat. Tetapi batasi konsumsi daging metah Anda. Pilih daging merah tanpa lemak sebagai pasokan zat besi yang bisa mencegah lingkar hitam pada mata. Akan lebih bijak jika Anda memasak sendiri daging merah tersebut.

Susu dan olahannya (sedikit saja)
Kami tidak akan melarang Anda menyetop konsumsi susu hewani dan produk olahannya, karena susu hewani adalah sumber kalsium yang baik untuk kesehatan tubuh. Tetapi hati-hati, konsumsi susu dan olahannya yang kebablasan bisa membuat kulit Anda dipenuhi radang seperti jerawat dan bisul. Dua gelas susu hangat low fat saat sahur dan berbuka sudah cukup memenuhi kebutuhan kalsium selama bulan puasa.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar