Walaupun mengandung kata bir, bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat. Apabila kita meminum bir pletok, pertama-tama terasa pedas, akan tetapi selanjutnya badan akan terasa hangat pengaruh dari ramuan yang terdapat di dalamnya.
Pemberian nama pletok pada minuman ini, dikarenakan setelah minuman menyehatkan ini dibuat kemudian dimasukkan di bumbung (selonsong bambu), barulah diisi dan dikocok-kocok, sehingga dapat mengeluarkan bunyi pletak-pletok, khasiatnya dapat menghangatkan badan, meredakan nyeri lambung, mual dan meningkatkan stamina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar